PACITAN – HUMAS, Cetak Biru Mahkamah Agung 2010-2035 ini merupakan proses pembaruan yang tengah dilakukan oleh Mahkamah Agung RI sebagai langkah besar untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat kepada lembaga peradilan Indonesia. Dengan adanya Cetak biru ini Mahkamah Agung RI berharap proses pembaruan dapat berjalan dengan lebih baik lagi, lebih terstruktur, lebih terukur dan tepat sasaran. Demikian penjelasan mengenai cetak biru Mahkamah Agung yang dipaparkan oleh Bapak Ketua Pengadilan Negeri Pacitan DWIYANTO, S.H., M.Hum.
